Selasa 24 Nov 2015 06:03 WIB

Amankan Jakarta Hari Ini, Polda Metro Kerahkan 6.000 Personel

Rep: c21/ Red: Nidia Zuraya
Demo Buruh. Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12)
Foto: Republika/ Wihdan
Demo Buruh. Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polda Metro Jaya sudah Bersiap untuk melakukan pengamanan aksi mogok buruh pada hari ini, Selasa (24/11). Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal sekitar 6.000 personel dari Polda dan beberapa jajaran lainnya telah melakukan komunikasi.

"Intinya, kita menghimbau untuk teman-teman buruh melakukan aksi mogok dengan tertib dan sesuai UU," kata dia, Senin (23/11).

Iqbal mengatakan, mogok kerja memang disebutkan oleh UU Ketenagakerjaan, tapi untuk mogok nasional mungkin hanya istilah. UU Ketenagakerjaan memberikan hak kepada buruh untuk melakukan mogok. Tetapi, ada tata cara melakukannya, seperti sweeping, menutup jalan tol dan sebagainya itu tidak dibenarkan.

"Jadi, kalau ada pelanggaran hukum, masuk ke pabrik, apalagi keruangan produksi itu dilarang. Sweeping itu dilarang," tutur dia.

Sesuai surat yang diluncurkan, semua daerah Polda Metro Jaya mogok kerja, terutama di sentra pabrik Bekasi, Pulogadung, Cakung, Marunda, Tangerang, dan lain-lain. "Lebih prioritaskan di kawasan Bekasi, Jaktim, Jakut, dan Tangerang," kata dia. "Kita siapkan senjata watercanon di beberapa sentra industri."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement