Senin 16 Nov 2015 11:26 WIB

Sebagian Jakarta Masih Banjir, Ini Penjelasan Ahok

Rep: C18/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, banjir yang melanda Kramat Jati dan Kampung Pulo akibat luapan aliran Sungai Ciliwung disebabkan kebocoran sheetpile yang belum ditutup. Menurut dia, ada sekitar semeter dinding pembatas yang terbuat dari beton tersebut, belum ditutup.

Hanya saja, kata dia, banjir masih terkendali lantaran tidak meluber ke jalan. "Kamu lihat aja Jatinegara raya kena enggak? Kan enggak. Setelah bongkar ruko kita bikin tembok," katanya di Balai Kota, Senin (16/11).

Sebelumnya, Kampung Pulo terendam banjir. Luapan air tersebut trrjadi lantaran penambahan ketinggian permukaan air akibat di Bendung Katulampa, Bogor, akibat hujan deras pada Ahad (15/11) malam.

Ahok menyatakan, kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri masih akan terendam banjir. Hhal tersebut terjadi karena proses normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo terlambat.

Ahok mengatakan, sebenarnya Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan rancangan sodetan 1,2 kilometer hingga ke kanal banjir timur (KBT). Namun, hal tersebut masih belum terealisasi lantaran terhambat pembebasan lahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement