Ahad 15 Nov 2015 17:12 WIB

Yasonna dan Prasetyo Pantas Dicopot

Rep: c15/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dan Jaksa Agung, HM. Prasetyo menurut penelitian Setara Institute pantas dicopot. Hal ini melihat sepak terjangnya pada kabinet kerja yang dirasa tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pemerintahan.

Direktur Riset SETARA Institute, Ismail Hasani mengatakan melalui hasil riset kualitatif yang dilakukan oleh Setara Intitute, Yasona dan Prasetyo menjadi dua dari sepuluh daftar menteri yang berkinerja buruk.

Prasetyo diragukan integritasnya akibat politik keterlibatan partau yang dikaitkan dengan kasus Gubernur Sumatera, Gatot Pujo. "HM. Prasetyo juga dinilau berkinerja buruk karena memprakasai rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran dalam penyelesaian kasus pelanggaran ham berat," ujar Ismail, Ahad (15/11).

Begitu juga dengan Yasona, ia dianggap banyak bermain politik ditengah kisruh yang dialami oleh Golkar dan PPP. Yasona dinilai gegabau dalam membela kubu Agung Laksono dan PPP kubu Romy. Sehingga agenda politik ini menggangu stabilitas politik dalam negeri.

"Perangainya juga buruk seiring dengan kontroversi revisi KUHP dan UU KPK," tutup Ismail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement