Rabu 11 Nov 2015 21:45 WIB

Kapolri Terima Laporan 25 WNI Gabung ISIS

Rep: C07/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, saat ini pihaknya menerima laporan dari pihak keamanan Turki bahwa ada 25 WNI yang terlibat dan bergabung dengan ISIS. Bahkan, sambung dia, bisa saja terus bertambah.

Menurut Badrodin, penyebab bergabungnya individu ke kelompok radikal berkaitan langsung dengan masalah ideologi. Karena, bukan hanya warga biasa, tapi polisi dan pejabat juga bisa ikut terpengaruh kelompok ekstrimis tersebut.

"Di negara lain juga seperti itu. Makanya, yang kita lakukan adalah anti-radikalisme. Sehingga kita minta ulama yang moderat untuk membentengi sehingga tidak terjerumus," katanya di Kemenkopolhukam, Rabu (11/11).

Saat ini, sambung Badrodin, perekrutan kelompok radikal sudah sangat terbuka melalui jaringan media sosial. Namun, kesulitan yang dihadapi adalah karena pihaknya masih belum bisa menindak sebelum ada bukti tindak pelanggaran hukum.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, akan terus memonitor pergerakan aksi terorisme, termasuk kelompok radikal ISIS. "Kita memang selalu memonitor terus pergerakan mereka," ujar Luhut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement