REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hasil tangkapan ikan para nelayan selatan Kabupaten Sukabumi mulai mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Namun, jumlah hasil tangkapan tersebut masih belum memenuhi target produksi ikan pada 2015 ini.

‘’Hasil tangkapan ikan pada tahun ini memang belum memenuhi target produksi,’’ ujar  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir kepada Republika.co.id Selasa (10/11). 

Biasanya, target produksi ikan laut berkisar pada 10 ribu ton per tahun. Sementara itu pada periode Januari hingga Oktober 2015 ini, ikan yang didaratkan baru  sebanyak 6.344.118 kilogram. 

Jutaan kilogram ikan laut ini bila disetarakan dengan nominal uang mencapai Rp 247.092.517.500. Kodir mengatakan jenis ikan yang paling banyak ditangkap adalah tongkol, cakalang, tuna, dan layur. 

Menurutnya, para nelayan mulai banyak mendaratkan ikan sejak Oktober lalu.‘’ Tapi, masih ada waktu dua bulan lagi hingga akhir tahun,’’ ujar Kodir. 

Oleh karena itu, DKP masih optimistis bisa memenuhi target produksi ikan laut. Hasil tangkapan ikan tersebut diperoleh dari enam titik pendaratan ikan Sukabumi. 

Ke enam titik itu yakni Cisolok, Cibangban, Ujunggenteng, Palabuhanratu, Ciwaru, dan Minajaya.

Data Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, hasil tangkapan ikan Palabuhanratu di ekspor ke sejumlah negara. Khususnya, untuk jenis tuna dan layur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika