Jumat 06 Nov 2015 09:21 WIB

Kronologi Kisruh DPRD Bekasi dan Ahok Soal Bantargebang

Rep: C37/C26/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto:
Spanduk penolakan sampah terpasang di lokasi pemberhentian truk sampah jalan Raya Jonggol, Bogor Timur, Jawa Barat, Rabu (4/11).

Capai titik temu

Kepala Dinas Kebersihan  DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah bertemu dengan Pemkab Bogor untuk menyelesaikan soal penahanan truk sampah di Cileungsi sejak Senin (2/11) lalu. Setelah pertemuan tersebut, ia mengatakan, jalur yang sempat ditahan ormas itu sudah bisa dibuka.

Mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB jalur tersebut bisa dilalui truk yang akan menuju Bantargebang. "Jam 21.00 WIB malam ini sampai dengan 05.00 WIB jalur Cileungsi bisa dibuka sampai seterusnya," kata Isnawa kepada Republika, Rabu (4/11).

Dari pertemuan tersebut, ke depan akan ada program kerja sama antisipasi dampak negatif pengiriman sampah. "Tadi, Pak Sekda DKI sudah menggelar pertemuan dengan Bupati Bogor beserta jajaran didampingi Kadinsih DKI, Kadishub DKI, dan biro Tata Pemerintahan. Bertempat di pendopo Kabupaten Bogor. Ke depan, akan dibahas bersama program kerja sama atau MoU antara DKI dengan Kabupaten Bogor," ujarnya.

Pemprov DKI dan Pemkab Bekasi juga akan bekerja sama menjaga kebersihan akses jalur pengiriman sampah. Jadi, tidak ada lagi keluhan akibat bau hingga air licit yang menetes dari truk.

Selain itu, ia menyebutkan, akan menugaskan street sweeper di jalan yang biasa dilewati truk sampah. Agar air licitnya tidak menyebabkan bau menyengat. Sebelumnya, ratusan truk sampah DKI diadang warga Cileungsi. Keberadaan truk tersebut diprotes karena menimbulkan bau menyengat akibat air licit yang bocor dari truk yang lewat. Akibatnya ribuan ton sampah tidak bisa diangkut ke Bantargebang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement