Selasa 03 Nov 2015 15:56 WIB
Engeline Tewas

Dua Saksi Dengar Teriakan Engeline Kesakitan Dipukul Margriet

Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.
Foto:
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

Saksi Susiana mengatakan, saat itu juga dirinya meninggalkan Margrit. Kemudian, pada 16 Mei 2015 Pukul 09.00 WITA, melihat Agustay memberi makan dan minum ayam milik Margrit. Namun, saat itu saksi langsung keluar rumah membeli barang dagangan untuk dijual sab saat kembali sari berbelanja Pukul 11.00 WITA melihat Agustay duduk di kursi.

"Saat kembali dari pasar saya masih melihat Engeline sedang menggambar, dan Margrit dan Agus masih ada di rumah itu" ujar Susiana.

Kemudian, Pukul 13.00 WITA, saksi meninggalkan rumah untuk berjualan dan tidak ada rasa curiga saat meninggalkan tempat tinggalnya. Namun, saat kembali dari berjualan menuju rumahnya Pukul 17.00 WITA, Margrit menuturkan bahwa Engeline menghilang.

"Saya langsung mengimbau Margriet untuk mengecek di dalam rumah, namun tidak ketemu," ujarnya.

Menurut dia, Engeline anak yang tidak pernah keluar rumah untuk bermain, kecuali sekolah. Namun, sempat tidak menyangka bahwa Engeline dilaporkan menghilang dari rumah. "Saat itu saya melihat ekspresi Margriet kehilangan anaknya biasa-biasa saja dan Agustay terlihat tetap bekerja mengurus ayam milik majikannya," katanya.

Kemudian, pada Pukul 19.00 WITA saksi melihat sahabat Margriet, Rohana mendatangi rumah terdakwa. Namun, dirinya tidak mengetahui apa yang dibicarakan. "Rohana yang sering mandikan dan merawat Engeline saat Margriet sibuk atau keluar kota," ujarnya.

Kemudian, pada Pukul 20.00 WITA, anak kandung Margriet, Ivon datang ke rumah Margriet dan melihat Ivon, Margriet ngobrol di dekat mobil tua.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement