Senin 02 Nov 2015 13:40 WIB
Kabut Asap

Murid di Pekanbaru Kembali Beraktivitas di Luar Ruangan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah anak bermain bersama seorang relawan di Posko Evakuasi Korban Pencemaran Udara di aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Selasa (27/10).
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Sejumlah anak bermain bersama seorang relawan di Posko Evakuasi Korban Pencemaran Udara di aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Aktivitas belajar mengajar di Pekanbaru, Riau kembali berjalan dengan normal.

Sekolah akhirnya berani menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas dengan pertimbangan kualitas udara yang mulai membaik.

"Olahraga sudah mulai, baru hari ini kegiatan di luar ruangan," kata Kepala Sekolah SDN 176 Pekanbaru, Yunidar di Pekanbaru, Riau, Senin (2/10).

Selain itu, ia melanjutkan, aktivitas senam pagi sebelum masuk sekolah sudah mulai dilakukan lagi oleh para siswa. Saat ini, ia mengatakan, guru-guru sudah berani mengeluarkan para siswa di luar kelas.

"Anak-anak sudah belajar seperti biasa. Sudah normal proses pembelajaran, sudah baik," ujarnya.

Yunidar menuturkan, untuk mengejar ketertinggalan waktu efektif belajar di kelas, akan ditambah jam belajar mengajar pada Jumat dan Sabtu setelah pulang sekolah. Namun, ia tidak melarang apabila ada guru-guru yang berinisiatif mengejar materi pelajaran setelah pulang sekolah pada hari-hari biasa.

Selain untuk mengejar ketertinggalan materi pelajaran, Yunidar menjelaskan, hal tersebut juga untuk persiapan murid-murid menghadapi ujian mid semester.

Yunidar optimis murid-muridnya dapat meraih nilai bagus dalam ujian mid semester nanti.

"Ujian mid semester sudah tanya guru kemarin di rapat dimulai hari Selasa (10/11)," tuturnya.

Setelah dikepung kabut asap hampir tiga bulan, kualitas udara di Pekanbaru sudah membak. Saat jam istirahat, tidak ada satupun siswa yang menggunakan masker. Para siswa beraktivitas seperti biasa di halaman sekolah. Bahkan, kelas VA, belajar mengajar di gazebo halaman sekolah.

Salah satu murid kelas VA, Fathur Rahman mengaku senang dapat kembali beraktivitas di luar ruangan. Apalagi, melakukan proses belajar mengajar di tanpa masker. "Sedang belajar Bahasa Indonesia, untuk persiapan mid semester," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil mengatakan, aktivitas belajar mengajar kembali normal pada 12 Oktober lalu. Ia juga telah menyurati sekolah-sekolah agar segera mengejar ketertinggalan materi pelajaran selama libur akibat kabut asap.

Sementara itu, berdasarkan data BMKG, tingkat konsentrasi aerosol atau partikel debu (PM10) pada pukul 00.00 hingga 11.00 WIB berada pada kisaran 20-50 mikrogram per meter kubik dengan kategori ISPU baik hingga sedang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement