REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bukit Suban di Air Hitam Sarolangun, Jambi, seketika menjadi pusat perhatian karena sore itu kabarnya Presiden Joko Widodo akan datang. Ratusan warga yang sebagian besar merupakan warga transmigrasi berkumpul di pinggir lapangan yang disulap menjadi helipad dadakan.
Saat jam menunjukkan pukul 15.05 WIB, deru mesin helikopter superpuma memecah kebisuan Bukit Suban yang biasanya hening. Sebuah helikopter superpuma diiringi helikopter puma dan helikopter bell menjadi tontonan yang luar biasa bagi masyarakat Bukit Suban yang sehari-harin akrab dengan gerobak sawit.
Saat baling-baling melambat dan angin tak lagi memporak-porandakan sekitar, pintu heli superpuma terbuka, tangga disiapkan, Presiden Joko Widodo pun muncul dengan kemeja putihnya. Warga yang menantikannya pun seketika histeris meneriakkan nama Presiden. "Jokowi... Jokowi... Jokowi!"
Presiden melambaikan tangan dan sempat menuju kerumunan untuk sesaat bersalaman dengan masyarakat. Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya merah muda dan kerudung batik berlatar kuning emas setia mendampingi dan turut serta menyalami warga yang telah lama menantinya.
Keduanya berjalan menuju mobil Land Cruiser dengan pelat Indonesia 1 untuk menyusuri tempat tinggalnya Suku Anak Dalam. Konvoi kendaraan yang amat jarang terjadi pun terlihat di Bukit Suban yang jalanannya berbatu dan becek penuh dengan lempung setengah pasir. Apalagi semalam hujan telah turun.
Di tepi jalan menuju hutan sawit, Presiden Jokowi menjejakkan kakinya. Ia melangkah penuh arti masuk ke pedalaman hutan sawit. Anak-anak Suku Anak Dalam mulai terlihat berlarian, berkumpul, bahkan ada anak kecil yang menggendong bayi. Nyaris semuanya dalam keadaan telanjang.