Rabu 21 Oct 2015 20:24 WIB

Anggota Fraksi PDIP: Jokowi akan Buat Petani Menangis Lagi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Presiden Jokowi sudah mengeluarkan paket ekonomi jilid II.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi sudah mengeluarkan paket ekonomi jilid II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mempertanyakan dua kebijakan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dua kebijakan itu adalah impor beras dan proyek kereta cepat.

Ia menilai, kebijakan impor beras hanya akan membuat para petani semakin menjerit.

"Presiden katakan tak impor beras, tapi harga beras premium melonjak tinggi," kayanya dalam Seminar Nasional bertajuk "Ekonomi Indonesia Menuju Krisis?" di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jalan Yos Sudarso Kav. 87, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (21/10).

"Meski Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) katakan tidak impor, berita terakhir tandatangan kontrak dengan Vietnam harga murah, sampai Jakarta Rp 5 ribu berarti petani kita akan menangis lagi," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyangkut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. "Rinso, singkatan Rini Soemarno tiba-tiba b to b kereta api cepat Jakarta-Bandung yang akan dimulai tahun depan, selesai 2019 dan diharapkan bisa rampung sebelum Pak Jokowi selesai biar bisa dikampanyekan lagi," lanjutnya.

Seharusnya, kata dia, daripada Jakarta-Bandung, alangkah baiknya jika kereta cepat tersebut diproyeksikan untuk Jakarta-Surabaya. "Bagaimana agar Jakarta-Surabaya bisa dibuat lima jam, kenapa Jakarta-Bandung, tapi Pak Jokowi katakan kita coba, lah kok coba-coba," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement