Rabu 07 Oct 2015 10:24 WIB

Aher dan Deddy Mizwar Pimpin Gerakan Makan Nonberas

Kang Aher dan Teh Netty bersama mualaf cilik, Mark Mc Manus
Foto: Mualaf.com
Kang Aher dan Teh Netty bersama mualaf cilik, Mark Mc Manus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memimpin gerakan makan nonberas dan terigu pada Peringatan Hari Pangan se-Dunia di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (7/10). Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, bersama Deddy Mizwar berbaur dengan ratusan siswa SD, SMP dan SMA se-Jawa Barat dengan makan telur dan susu sebagai simbol gerakan makan nonberas dan terigu.

Para siswa tersebut tampak mengabadikan gerakan makan nonberas bersama Aher dan Deddy Mizwar dengan berfoto selfie. Selain itu, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah seperti Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati, Kepala Dinas Peternakan Jabar Doddy Firman Nugraha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Ferry Sofwan Arief juga ikut dalam gerakan tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menuturkan momentum Hari Pangan Sedunia ini diharapkan dapat menjdi pendorong untuk senantiasa membangun kedaulatan pangan daerah secara berkelanjutan. Dia menuturkan, Provinsi Jawa Barat saat ini telah mampu memosisikan diri sebagai pemasok strategis terdepan untuk kebutuhan pangan tingkat nasional.

"Hal Ini merupakan keberhasilan bagi masyarakat Jawa Barat, ini karena dukungan sumber daya alam dan manusianya," katanya. Namun, kata dia, pihaknya menyadari masih terdapat sejumlah tantangan dalam menciptakan kedaulatan, peningkatan dan kemandirian pangan di Jawa Barat.

"Tantangan ini dikarenakan faktor internal dan eksternal secara dinamis sehingga perlu diantisipasi dari seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

Ia menjelaskan salah satu tantangan tersebut penanganan dampak pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim yang sulit diprediksi serta banyaknya alih fungsi lahan.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk menyukseskan gerakan diversifikasi pangan sebagai upaya membangun ketahanan pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement