Selasa 22 Sep 2015 07:15 WIB

Cikepuh Sukabumi, Rumah Baru untuk Badak Jawa (2-Habis)

Rep: Setyanavidita Livicansera/ Red: Indira Rezkisari
Badak Jawa
Foto: ANTARA
Badak Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, Dengan berbagai tantangan yang timbul, TNUK bersama para pemangku jabatan terkait tengah mempersiapkan populasi kedua di luar Ujung Kulon sebagai upaya menjaga kelestarian Badak Jawa. Awalnya, ada delapan lokasi yang disurvei untuk menjadi lokasi populasi kedua Badak Jawa.

Tapi, menurut Haryono, delapan lokasi ini telah mengerucut menjadi dua, yaitu di Cikeusik di Pandeglang yang dikelola Perhutani dan Cikepuh, taman margasatwa yang berada di Sukabumi.

Dari dua lokasi yang menjadi kandidat utama, kawasan Cikepuh akhirnya dipilih sebagai lokasi paling memenuhi syarat sebagai rumah baru Badak Jawa. Kawasan ini disebut memenuhi syarat, karena telah memenuhi berbagai indikator. Diantaranya, wilayah yang berbukit, adanya ketersediaan pakan badak, lokasinya banyak memiliki kubangan air, wilayahnya luas, dan terisolir dari keramaian.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Moh Haryono saat ini telah terbentuk banyak tim yang memiliki tugas-tugas khusus dalam rangka persiapan populasi kedua bagi Badak Jawa. “Ada banyak tim yang terlibat dalam upaya ini dan memiliki tugas masing-masing,” katanya.

Ada tim yang menyiapkan wilayah Cikepuh sehingga siap menjadi rumah baru Badak Jawa, ada pula tim yang bertugas memindahkan badak, lalu memilih individu badak yang akan menghuni rumah baru tersebut, dan yang terakhir tim yang mengurusi kebijakan terkait pemindahan ini.

Ada banyak risiko yang harus dihadapi oleh badak maupun tim, terkait rencana pemindahan ini. “Badak bisa saja stres dalam perjalanan atau tak bisa beradaptasi di tempat baru yang telah disiapkan,” ungkap Haryono. Tapi, segala risiko tersebut perlu dilakukan mengingat persiapan habitat kedua merupakan cara konservasi yang dapat meningkatkan populasi apabila berhasil dilakukan. Afrika dan India menjadi dua negara yang sukses meningkatkan jumlah populasi badaknya secara signifikan, berkat pembuatan rumah kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement