Senin 21 Sep 2015 09:55 WIB

'Tak Terbayangkan Kerugian Bandara Pekanbaru karena Asap'

 Landasan pacu tidak beroperasi karena diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).  (Antar/Rony Muharman)
Landasan pacu tidak beroperasi karena diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9). (Antar/Rony Muharman)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Riau menyebutkan, sudah dua pekan lebih operasional Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tidak pasti akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan Sumatera.

"Tak terbayangkan berapa besarnya kerugian yang ditanggung pihak operasional bandara," kata Sekretaris Astindo Provinsi Riau, Wendy Yolanda Pasaribu, Senin (21/9).

Ia mengatakan tak sedikit pesawat yang lepas landas dari bandara asal, harus kembali ke bandara asal atau divert (dialihkan) ke bandara bukan tujuan karena jarak pandang di Pekanbaru di bawah standar minimal akibat tertutup asap.

"Itu semua, jelasnya membuang avtur. Kalau divert, mereka (maskapai) wajib bayar karena telah landing (mendarat) di bandara bukan tujuan. Asap ini telah menyebabkan biaya tinggi dan harus tanggung maskapai," katanya, Senin (21/9).

Pasaribu mencontohkan, pada Senin (14/9) tercatat sebanyak 72 dari total 74 penerbangan reguler terjadwal di bandara Pekanbaru terpaksa dibatalkan karena asap menutupi wilayah udara sekitar bandara.

"Pada hari itu (Senin, 14/9) bandara ini nyaris lumpuh. hanya dua pesawat lepas landas dari total 74 penerbangan dalam sehari. Saat ini kami ikuti pergerakan di luar dan bahas masalah asap ini cukup darurat terutama bagi sektor perekonomian di Riau," ucapnya.

PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dua pekan lalu menyebutkan, saat ini rata-rata maskapai mengubah jadwal penerbangan karena terganggu asap.

"Sejak 2 September, sebagian besar maskapai mengubah jadwal terbang dari pagi jadi siang hari," papar Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi AP II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus

Berdasarkan data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, setiap hari tidak kurang dari 60 kali pesawat terbang melakukan pendaratan dan lepas landas.

Aktivitas penerbangan itu dilakukan 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement