Rabu 16 Sep 2015 20:00 WIB

Sutet Meledak Tertimpa Crane di Bekasi, Dua Pekerja Jadi Korban

Rep: C37/ Red: Ilham
A floating crane removing obstacle is seen from east breakwater at the crippled Fukushima Daiichi nuclear plant in Fukushima prefecture (ilustration)
Foto: Reuters
A floating crane removing obstacle is seen from east breakwater at the crippled Fukushima Daiichi nuclear plant in Fukushima prefecture (ilustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah crane menimpa sutet di Perumahan Nasio, Jl H. Karim Kelurahan Jatikramat Kecamatan Jatiasih pada Rabu (16/9). Akibatnya, sutet meledak dan mengenai dua pekerja.

Kabag Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Dedi Irawan sedang mengoperasikan crane pada pukul 10.00. Saat dia mengeruk aspal di jembatan dan mengangkat ke atas, crane tersebut mengenai kabel sutet di atasnya dan meledak.

Ledakan sutet mengenai Enjang Saefudin (49) dan Medi (60) hingga menderita luka bakar yang cukup parah. "Api ledakannya menyambar korban, Enjang dan Medi yang berada sekitar 5 meter dari TKP," tutur Siswo Rabu (16/9).

Akibat ledakan tersebut, kata Siswo, keduanya dilarikan ke RS Husasa Bhakti Jatiasih. Namun, karena Enjang menderita luka bakar 45 persen dan Medi menderita luka bakar sebesar 18 persen, keduanya akan dirujuk ke RSCM Jakarta.

Sementara itu, Kapolsek Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo menyebutkan bahwa pihaknya sudah memanggil operator crane, pengawas pengerjaan lapangan dari kontraktor dan pelaksana pengerjaannya. Mereka akan dimintai keterangan.

"Kalau memang terbukti bersalah mereka akan ditetapkan tersangka, dan hal ini pun berkaitan apakah pengerjaan mereka sesuai aturan atau belum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement