Selasa 15 Sep 2015 21:20 WIB

Pemkot Antisipasi Dampak Asap Kebakaran Sampah Bantargebang

Rep: C37/ Red: Didi Purwadi
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api kebakaran gunungan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/9).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api kebakaran gunungan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Bantargebang telah memasuki hari keempat sejak Jumat (14/9) lalu.

Zona 3 dan 4 yang mengalami kebakaran, berada di dekat pemukiman warga yaitu RT 04/03 Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang.

Guna mengantisipasi adanya keluhan kesehatan warga akibat asap kebakaran, Wakil Walikota Ahmad Syaikhu menyebutkan bahwa Pemkot Bekasi telah menyiapkan Puskesmas setempat dan RSUD Bekasi.

"Kecamatan Bantargebang sudah men-standby-kan puskesmas-puskesmas yang ada disana. Sehingga, kalau ada keluhan dan sebagainya, mereka bisa dibawa ke Puskesmas Kelurahan,'' kata Ustad Syaikhu, panggilan akrab Wakil Walikota saat menghadiri Pameran Alutsista di Kampus Unisma, Bekasi, Senin (14/9).

''Kalaupun tidak bisa ditangani puskesmas, RSUD siap menangani,'' katanya. ''Tapi, sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan akibat asap.''

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement