Sabtu 12 Sep 2015 11:36 WIB

Kemarau Panjang, Sekitar 1.000 Warga Bekasi Shalat istisqa

Jamaah berdoa usai melakukan shalat Istisqa.
Foto: Republika/Wihdan
Jamaah berdoa usai melakukan shalat Istisqa.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekitar 1.000 warga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/9) pagi, melaksanakan shalat Istisqa untuk meminta hujan menyusul kondisi kemarau yang mengkhawatirkan. "Saat ini suhu udara di Cibinong, Jawa Barat, sudah mencapai 34 derajat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Ribuan jamaah melaksanakan shalat di lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Shalat Istisqa tersebut diikuti sekitar 1.500 jamaah dari berbagai kalangan, di antaranya aparatur Pemkot Bekasi, Perwakilan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan sejumlah perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di 12 kecamatan Kota Bekasi.

Shalat yang berlangsung selama 10 menit itu berlangsung khusuk dipimpin oleh Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu selaku imam shalat. "Saya berharap doa yang kita panjatkan ini dapat dikabulkan Allah Swt dan hujan segera turun di Kota Bekasi dan kawasan lainnya yang mengalami kekeringan," kata Rahmat.

Sementara itu, usai bertindak sebagai imam, Syaikhu mengakhiri agenda shalat istisqa dengan berdakwah di hadapan para jamaah. "Kalau kita merasakan panas di padang kecil (dunia) ini, nanti kita akan merasakan panas luar biasa di Padang Masyar. Mari kita hentikan berbuat dosa dan memohon dengan sungguh-sungguh pengampunan Allah Swt," kata Syaikhu.

Syaikhu juga berpesan agar masyarakat menjaga lingkungannya sebab kerusakan di muka bumi bukan fenomena alam semata, tapi juga akibat perbuatan manusia. "Banjir, longsor dan gejala alam lainnya juga diakibatkan perbuatan kemaksiatan, sehingga timbul bencana," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement