Sabtu 05 Sep 2015 18:15 WIB

Lahan Parkir Stasiun Tangerang Mulai Ditata

Rep: C36/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stasiun Tangerang
Foto: wikimapia
Stasiun Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I mulai melakukan penataan lahan parkir Stasiun Tangerang. Penataan menyasar perluasan lahan parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Kepala Humas PT KAI Daop I Bambang Prayitno mengatakan, penataan lahan parkir merupakan bagian dari rangkaian penataan stasiun secara jangka panjang. Selain diperluas, lahan parkir di sekitar stasiun juga akan diaspal.

"Kami perluas dulu lahan parkirnya. Lalu kami tata agar mampu menampung lebih banyak kendaraan roda dua dan roda empat," ujarnya saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (5/9).

Terkait kuota jumlah kendaraan yang nantinya akan diakomodasi, PT KAI menyerahkan pembagiannya kepada perusahaan pengelola parkir. Selain lahan parkir di Stasiun Tangerang, beberapa stasiun lain ke depannya juga dibidik untuk perluasan lahan parkir.

Berdasarkan pantauan Republika, perluasan lahan parkir Stasiun Tangerang dimulai sejak Kamis (2/9) lalu. Perluasan menyasar lahan di sebelah barat stasiun.

Sebelumnya, pihak stasiun menyatakan lahan parkir yang sudah ada saat ini belum bisa mengakomodasi seluruh kebutuhan pengguna kereta api. Setiap hari, lahan parkir hanya mampu menampung 50 mobil dan 800 motor di Stasiun Tangerang. Idealnya, stasiun tersebut nantinya mampu menampung sekitar 1.600 an kendaraan roda dua dan roda empat setiap hari.

Terpisah, Excecutive Vice President Development PT KAI Rochsjid Budiantoro, menegaskan penataan parkir menjadi salah satu prioritas utama penataan stasiun. "Pada prinsipnya, di mana ada kebutuhan commuter line, di situ juga harus tersedia parkir kendaraan yang mencukupi," tuturnya kepada Republika.

Ke depannya, Stasiun Tangerang dan Stasiun Batu Ceper akan ditata secara bertahap. Stasiun Tangerang akan diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kota. Stasiun Batu Ceper nantinya akan diintegrasikan dengan terminal Poris Plawad untuk keperluan layanan moda transportasi terpadu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement