REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) I akan menambah dua jalur di Stasiun KA Tangerang. Kedua jalur nantinya difungsikan sebagai stabling (tempat peristirahatan kereta).
Humas PT KAI Daops I Bambang Prayitno mengatakan pembangunan stabling rencananya dimulai pada 2016. Penambahan ini bertujuan menambah tempat parkir bagi rangkaian KRL.
"Ke depannya kan KRL akan ditambah, maka tempat parkirnya juga harus ditambah, salah satunya di Stasiun KA Tangerang," ujar Bambang ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (22/10).
Setelah ditambah dua stabling, ada tiga hingga empat rangkaian KRL yang ke depannya bisa diparkir di Stasiun Tangerang. Saat ini, baru dua rangkaian KRL yang dapat diparkir di Stasiun Tangerang setiap hari.
"Penambahan KRL untuk Jalur Tangerang-Duri disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang mencapai 12 ribu orang setiap hari. Jika rangkaian ditambah, kami harapkan jeda waktu pemberangkatan kereta lebih singkat," kata dia.
Nantinya, stabling akan ditempatkan di sebelah selatan dua jalur yang saat ini sudah ada. Karena akan berimbas kepada permukiman warga di sebelah selatan stasiun, sosialiasi akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bambang memaparkan, PT KAI juga akan menuntaskan penataan stasiun. Setelah lahan parkir, PT KAI kini sedang mengkaji penempatan gerbang pintu masuk stasiun.
Terkait penambahan fasilitas umum, Bambang mengakui jika toilet dan mushala nantinya akan menjadi bagian penataan stasiun secara jangka panjang.