REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyanggupi untuk menugaskan  perwira-perwiranya masuk dalam satuan tugas untuk mempercepat "dwelling time" yang dibentuk Kemenko Kemaritiman.

Hal ini disampaikan Kapolri Badrodin usai bertemu dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Satgas bentukan Rizal Ramli itu diketuai Dosen UI yang juga mantan pejabat Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian Ronnie Rusli Higuchi.

Ronnie akan dibantu Penasihat Menko Kemaritiman Laksamana TNI Marsetio, yang merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta Deputi II bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono yang juga mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Mereka akan dibantu lagi dengan dua jenderal polisi bintang dua, dua jenderal TNI AL bintang dua serta dua jenderal TNI AD bintang dua dalam melaksanakan tugasnya.

"Beliau (Rizal) akan membuat satgas, dan saya akan tugaskan juga perwira-perwira polisi yang cukup punya kompetensi untuk membantu," kata Badrodin.

Satgas tersebut akan bertugas selama sebulan untuk untuk mempercepat waktu bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok yang tercatat rata-rata 5 hari, termasuk memberantas mafia pelabuhan yang "bermain" di sana.

Ada pun keputusan menteri terkait keabsahan satgas tersebut akan ditandatangani Senin (31/8) sore oleh Menko Kemaritiman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika