Jumat 28 Aug 2015 17:59 WIB

Atasi Macet, Satpol PP akan Diperbantukan ke Ditlantas Polda Metro Jaya

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk memperbantukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI ke Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Hal tersebut karena Ditlantas kekurangan personel dalam menanggani permasalahan lalu lintas di ibu kota.

"Kepolisian kurang orang. Kita juga punya hampir 900 (polisi Dishub). Tapi selama ini kerjanya masing-masing. Makanya tadi saya sudah bilang sama Kadishub ingin yang memimpin pengaturan semua lalu lintas adalah dari Ditlantas," katanya, Jumat (28/8).

Pria yang akrab dipanggil Ahok itu mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga bisa menggunakan mobil-mobil patroli milik Pemprov DKI. Selama ini banyaknya mobil patroli Pemprov DKI justru tidak terpakai dengan maksimal. Penambahan bantuan personil dan kendaraan dinilai dapat membantu memecahkan problematika lalu lintas di Jakarta.

Nantinya bantuan Pemprov dapat memfokuskan pada persoalan ketertiban lalu lintas seperti ngetem sembarangan, lawan arus, atau tidak menggunakan helm. Kerja sama ini juga menjadi salah satu program perwujudan lima tertib di Jakarta.

Untuk itu, Pemprov DKI meresmikan badan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) guna membantu mengatasi permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan. Forum ini berfungsi sebagai wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan.

Sementara Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansah menilai pembentukan forum ini dalam rangka menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas lalu lintas.

"Dalam rangka menganalisis permasalahan, menjembatani, menemukan solusi, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan bukan sebagai aparat penegak hukum," ujar Andri saat peresmian Forum LLAJ.

Ia menambahkan lewat Forum LLAJ tingkat Provinsi DKI Jakarta, diinginkan koordinasi antar instansi penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan semakin lancar. Koordinasi ini menjadi wadah bersama untuk mencari solusi dan terobosan dalam mengatasi berbagai masalah kompleks lalu lintas dan angkutan jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement