REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah mencatat kebakaran hutan dan lahan di provinsi setempat hingga 26 Agustus 2015 telah mencapai 665,8 hektare.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Brigong Tom Moenandaz, mengatakan sebaran lahan terbakar tersebut berada di Kabupaten Sukamara, Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, Barito Utara, Pulang Pisau, Kapuas, dan Katingan.
"Kalau di Gunung Mas, Seruyan, Lamandau, Murung Raya, Barito Selatan dan Barito Timur belum ada laporan berapa luasan hutan maupun lahan yang terbakar," tambah Brigong, Kamis (27/8).
Berdasarkan data posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Kalteng, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sukamara mencapai 270 hektare dan hanya tiga hektare yang mampu dipadamkan.
Di Kabupaten Kotarawingin Barat lahan terbakar berkisar 152 hektare dan yang mampu dipadamkan hanya delapan hektare, Kota Palangka Raya 105 hektare dan berhasil dipadamkan sekitar 46 hektare.
"Kalau di Barito Utara lahan terbakar itu sekitar 85 hektare dan berhasil dipadamkan delapan hektare, Pulang Pisau 31 hektare dan dipadamkan dua hektare, Kapuas lima hektare dan dipadamkan tiga hektare, serta di Katingan satu hektare langsung dipadamkan," ucap Brigong.
Kepala BPBD Kalteng memprediksi luasan hutan ataupun lahan yang terbakar akan terus bertambah. Sebab, musim kemarau menurut pantauan BMKG akan terus berlangsung hingga awal Oktober 2015.