Kamis 27 Aug 2015 12:22 WIB

Hasto: PDIP Jadikan Kekuasaan untuk Berpihak pada Wong Cilik

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan) berbincang bersama Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan) berbincang bersama Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melantik Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP hari ini.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pelantikan tersebut merupakan puncak dari konsolidasi PDIP dalam rangka pilkada serentak. Artinya, secara infrastruktur kelembagaan, PDIP telah siap melaksanakan pilkada serentak.

"BP Pemilu dan Badan Saksi merupakan alat pemenangan yang akan memberikan dukungan efektif bagi para calon kepala daerah yang sudah dididik dalam sekolah Partai beberapa waktu yang lalu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8)

Hasto mengatakan, pelantikan tersebut menjadi momentum pergerakan mesin politik partai. Pelantikan BP Pemilu dan Badan Saksi pun, lanjutnya, sebagai bentuk semangat gotong royong dari para kader untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum konsolidasi dan membangun komitmen kerakyatan.

"PDIP meyakini bahwa dengan elektabilitas Partai 35.7 persen sebagaimana hasil survei terakhir, akan terus bergerak menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk berpihak pada wong cilik sebagaimana ditunjukkan oleh kader PDIP yang sedang menjabat seperti  Risma, Hasto Wardoyo, Ganjar Pranowo," jelasnya.‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement