REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Paman dan keponakan warga Kampung Raden, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah menenggak minuman keras oplosan yang sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Kedua korban adalah Irwan (34) dan Sapnawati (19) yang tinggal tidak berjauhan di desa Cisaat, Kecamatan Cisaat dan kedua jasad tersebut akan segera dimakamkan," kata salah seorang warga sekitar, Mad kepada wartawan, Rabu (26/8).
Namun, awak media yang tengah meliput kejadian ini sulit mengorek informasi dari warga yang terkesan tertutup. Bahkan, pihak kepolisian pun telat mendapatkan informasi karena tidak ada laporan baik dari warga maupun keluarganya.
Informasi kejadian tewasnya kedua korban yang menenggak minuman keras oplosan ini dari pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, bahwa sebelum tewas keduanya sempat dirawat di rumah sakit milik pemda itu.
Kedua korban masuk rumah sakit pada Senin, (24/8) malam dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa, (25/8) yang jasadnya langsung dibawa ke rumah duka di Cisaat.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa korban tersebut pesta minuman keras oplosan di wilayah Rambay, Kecamatan Cisaat bersama beberapa orang rekannya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya dua warga yang diduga over dosis atau keracunan minuman keras oplosan. Polisi juga sudah ke tempat kejadian perkara atau TKP dan rumah kedua korban.