REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan mengenai hilangnya pesawat Trigana Air ATR 42, Senin (17/8).
Dikutip dari akun twitter @setkabgoid, Presiden Jokowi telah memerintahkan Kepala Badan SAR Nasional untuk memimpin langsung pencarian pesawat dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada.
"Tim Kementrian Perhubungan dan Basarnas dibantu TNI dan Polri Ahad malam (16/8) terbang ke Papua," perintah Jokowi.
Jokowi juga meminta Kemenhub dan Trigana Air membantu keluarga penumpang mendapatkan informasi sejelas-sejelasnya. Mereka harus mengetahui perkembangan pencarian pesawat, kru, dan penumpang.
Selain itu, presiden juga meminta KNKT segera bekerja untuk menyelidiki hilangnya pesawat Trigana Air. Menjelang peringatan detik-detik Proklamasi Jokowi mengajak heningkan cipta dan berdoa bagi seluruh kru dan penumpang.
Pesawat Trigana AIr hilang kontak dengan Menara Bandara Oksibil pukul 15.00 waktu setempat. Kontak terakhir dilakukan Pesawat Trigana Air dengan Menara Bandara Pukul 14.55 waktu setempat.