Kamis 06 Aug 2015 08:50 WIB

Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap tak Mampu Atasi Masalah

Rep: c94/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) sebelum memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) sebelum memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai pemerintahan pada kepemimpinan Jokowi-JK tak mampu mengatasi permasalahan di Indonesia. Selain itu, KNPI menilai para pemimpin di pemerintahan saling melempar kesalahan.

"Selamat, Pemerintahan ala Jokowi-JK Pemerintahan tanpa tanggung jawab," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat KNPI, Bahtra Banong kepada ROL, Kamis (6/8)

Menurutnya, sejak awal ketika baru berapa bulan dilantik, keduanya sudah melukai hati rakyat. Luka di hati rakyat terbentuk kala pemerintah  menyerahkan harga minyak dunia melalui mekanisme pasar.

"Di mana harga BBM naik tak menentu yang berdampak kepada naiknya harga bahan pokok (sembako)," ujar mantan ketua HMI itu.

Ketika itu, kata dia, pemerintahan di bawah kepeminpinan Jokowi tidak mengontrol harga sembako justru malah menuduh bahwa kondisi ini dampak dari pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan Jokowi menuding era sebelumnya tidak menaikkan harga BBM sehingga pemerintahan sekaranglah yang terpaksa menanggung beban.

Tidak hanya soal itu, Bahtra melanjutkan, tentu masyarakat juga belum lupa  soal perseteruan KPK dan Polri. "Dan lagi-lagi Jokowi sangat lamban mengambil sikap. Sama seperi Jokowi pernah menanda tangani perpres, tanpa dia tau isi perpresnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement