Kamis 30 Jul 2015 21:37 WIB

Majelis Syuro Tetap Penentu Presiden PKS

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai yang unik dalam prosesi pemilihan pengurus. Jika partai lain untuk menentukan ketua umum atau presiden partai melalui penjaringan suara di pengurus daerah, PKS justru memposisikan Majelis Syuro (MS) sebagai penentu sosok presiden partai.

“Ini realitas politik yang ada di PKS, presiden bukan ditentukan oleh suara DPD tapi oleh hasil musyawarah Majelis Syuro,” kata dia pada Republika, Kamis (30/7).

Menurutnya, memang ada nama Anis Matta muncul sebagai kandidat paling kuat untuk kembali memimpin PKS. Namun, penentu dari posisi ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS tetap ada di Musyawarah Majelis Syuro.

Proses itu menjadi yang ditaati oleh setiap kader yang ada di partai itu. Meskipun, kenyataannya ada faksi-faksi di internal PKS. Hanta Yudha menambahkan, saat ini, posisi Anis Matta memang unggul jika dihadapkan ‘head to head’ dengan kader-kader lain. Anis Matta juga masuk dalam faksi yang saat ini dominan di PKS.

“Jadi, tergantung komposisi di majelis Syuro nanti, lebih dominan mana, itu yang akan menentukan siapa Presiden PKS mendatang,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement