REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gudang Karpet milik PT Biopos Indonesia di Jakan Ratna, RT 07 RW 02, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dilalap si jago merah, Rabu (29/7). Kebakaran pabrik tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB dan baru padam pukul 16.30 WIB.
"Api pukul 13.30 WIB mulai muncul dan membesar, gara-gara ada yang bakar sampah," kata salah satu warga Jatikramat, Dedi (35).
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran kota Bekasi Husni Gamal mengatakan, untuk memadamkan kobaran api ia mengirimkan 11 unit mobil pemadam kebakaran. "Damkar Pemkot Bekasi 6 unit, dari DKI Jakarta 4 unit, dan dari kabupaten Bekasi 1 unit," katanya.
Menurutnya, bahan karpet yang terbakar tersebut sulit diatasi, angin yang kencang membuat sulit dipadamkan karena karpet itu rentan dengan api. "Kita menggunakan deterjen supaya api cepat mati. Kejadian pukul 13.30 WIB, setelah lapor baru mobil pemadam kebakaran datang," ujarnya.
Ia menjelaskan, sumber kebakaran berawal dari sampah kayu dan bambu yang dibakar, kemudian merembet ke gudang karpet tersebut. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. "Ada 5 pegawai yang bekerja di gudang karpet itu berhasil menyelamatkan diri," kata Husni.