REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sepekan terakhir, insiden kebakaran berkali-kali terjadi di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Api melahap dua unit ruko, lima unit kontrakan, serta sejumlah pabrik yang masing-masing berada di lokasi berbeda.
Insiden kebakaran kembali terjadi pada Kamis (18/8) pukul 21.40 WIB di lapak penampungan limbah kaleng-kaleng bekas milik Imas Masitoh Kp. Sasak Jarang RT 01/01 Kel. Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Barang yang terbakar berupa kaleng-kaleng bekas berukuran 20 liter dan palet-palet kayu. "Api diperkirakan berasal karyawan yang membuang puntung rokok sembarangan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, di Bekasi, Jumat (19/8) pagi.
Menurut keterangan para saksi, kebakaran terjadi pada saat lapak tersebut ditinggal pergi oleh penjaganya ke tempat pengajian. Penjaga meninggalkan lokasi tersebut sebelum waktu maghrib. Selang berapa lama, ia mendapat kabar adanya kebakaran di lapaknya.
Setelah mendapat informasi tersebut, penjaga langsung datang ke lokasi dan menyaksikan api sudah mulai membesar membakar kaleng-kaleng yang ditumpuk di lapak berikut kayu-kayu palet yang ada di tempat tersebut. Ia pun memberitahukan kejadian tersebut kepada sang pemilik dan langsung menghubungi pemadam kebakaran di Tambun.
Api dapat dipadamkan sekitar 45 menit kemudian setelah dikerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Endang mengatakan, kerugian materiil akibat insiden kebakaran ini belum dapat ditaksir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.