Kamis 23 Jul 2015 17:32 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Provokator Penyerangan Muslim di Tolikara Ditangkap

Rep: C20/ Red: Ilham
Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.
Foto: Twitter
Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Papua berhasil menangkap dua pelaku yang menjadi provokator dalam insiden penyerangan di Karubaga, Tolikara, Papua. Kedua pelaku tersebut kini tengah dibawa ke Wamena.

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Yotje Mende membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kedua pelaku berinisial HK dan JW. "Betul, sudah ditangkap pukul 17.00 WIB, saat ini sedang dibawa ke Wemena," kata Yotje saat dihubungi, Kamis (23/7).

Yotje pun memimpin langsung penangkapan kedua pelaku tersebut. Menurut Yotje, kedua pelaku ini merupakan orang yang memerintahkan penyerangan. "Keduanya memerintahkan untuk melakukan penyerangan waktu umat Muslim tengah melalukan shalat Idul Fitri," ujar Yotje.

Yotje menambahkan, setelah dari Wamena, pelaku akan segera dibawa menuju Jayapura untuk melanjutkan pemeriksaan. Polisi akan mencari informasi mengenai motif di balik penyerangan tersebut. "Nanti kita informasikan lagi, kita akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Yotje.

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi saat umat Muslim melakukan shalat Idul Fitri di Tolikara. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang berteriak-teriak dan disusul lemparan batu serta pembakaran bangunan. Sekitar 70 bangunan termasuk masjid terbakar dalam insiden tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement