Rabu 22 Jul 2015 22:38 WIB

ASDP : Urbanisasi Diprediksi Hanya Tiga Persen

Kendaraan antre di Pelabuhan Bakauheni.
Foto: Antara
Kendaraan antre di Pelabuhan Bakauheni.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, memperkirakan tren urbanisasi atau perpindahan penduduk yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui pelabuhan ini hanya mencapai tiga persen.

"Urbanisasi kalau pun terjadi kemungkinannya hanya tiga persen dari jumlah pemudik yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten," kata dia, di Bakauheni, Rabu (22/7) petang.

Saat ditanyakan apakah mungkin akan terjadi urbanisasi dengan kondisi penurunan pemudik, ia menyebutkan, tetap ada urbanisasi. Tetapi, ia melanjutkan, jumlahnya tidak akan sebesar tahun lalu dan paling banyak sekitar tiga persen.

Ada beberapa faktor, kata dia, yang memengaruhi penurunan arus urbanisasi pada saat mudik lebaran tahun ini, seperti pertumbuhan usaha di Provinsi Lampung dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera yang membuka peluang lapangan pekerjaan baru.

"Seperti di Lampung juga ada rencana pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera yang pastinya akan membuka lapangan pekerjaan baru," kata dia lagi.

Sedangkan untuk arus mudik lebaran tahun ini, lanjutnya, dari 647.800 pemudik, sekitar 50 persen di antaranya merupakan buruh pabrik di wilayah Jabodetabek. Sisanya merupakan perantau yang berprofesi sebagai pedagang atau bekerja di instansi pemerintah dan swasta lainnya.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat sebanyak 51 persen atau 58.213 pemudik pejalan kaki yang sudah menyeberang, sehingga diperkirakan masih kurang sebanyak 55.115 orang yang belum kembali ke Jawa. Total pemudik yang sudah kembali ke Pulau Jawa mencapai 304.165 orang, dan sekitar 343.635 orang masih di Pulau Sumatera.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement