REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyediakan dua armada bus berukuran besar yang disediakan kepada calon penumpang domestik yang menginginkan alternatif transportasi darat.
"Mereka yang ingin berangkat ke Surabaya dan Yogyakarta misalnya, melihat kondisi itu kami menyiapkan transportasi, ada dua bus yang kami sediakan gratis," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, I Gusti Ngurah Ardita, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, fasilitas gratis itu diberikan hingga menuju Terminal Ubung Denpasar, bagi penumpang domestik yang menginginkan transportasi lanjutan setelah seluruh penerbangan di bandara itu ditutup sementara.
Pihak regulator sendiri selama tiga jam sekali melakukan evaluasi terkait perkembangan erupsi Gunung Raung di Jawa Timur yang berdampak terhadap jalur penerbangan ke Bali.
Dari data BMKG Stasiun Ngurah Rai, hampir seluruh wilayah Bali dan Pulau Lombok terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung pada ketinggian 17 ribu hingga 20 ribu kaki.
Hal tersebut menyebabkan seluruh penerbangan di Bali dibatalkan yakni 160 domestik dan 117 penerbangan internasional.
Ribuan calon penumpang memadati terminal domestik dan internasional yang gagal berangkat karena penutupan bandara itu.
Mereka akhirnya dibawa ke sejumlah hotel yang telah disiapkan oleh pihak maskapai penerbangan dan menunggu perkembangan selanjutnya dari pihak terkait.