REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menggiatkan operasi penertiban knalpot racing (bising) selama bulan Ramadhan. Hasilnya, ratusan knalpot racing berhasil disita dan akhirnya dimusnahkan pada Kamis (9/7).
Pemusnahan knalpot tersebut dilakukan langsung oleh unsur muspida seperti Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Kapolres Sukabumi Kota. Hal ini dilakukan setelah apel gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2015 tingkat Kota Sukabumi.
"Selama Ramadhan kita berhasil amankan sebanyak 625 knalpot racing," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman kepada wartawan selepas acara pemusnahan knalpot racing di Lapangan Merdeka. Barang bukti itu merupakan hasil operasi petugas di lapangan.
Diki menuturkan, penertiban knalpot racing dikarenakan suara bising dari kendaraan yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Harapannya, ke depan pengguna kendaraan tidak ada lagi yang berani menggunakan knalpot tersebut.
Untuk mencegah penggunaan knalpot racing, lanjut Diki, polisi akan menggiatkan operasi penertiban di lapangan. Selain itu polisi melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menyambut positif adanya penindakan terhadap penggunaan knalpot racing. Kegiatan tersebut akan mendukung terciptanya kenyamanan di tengah masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika