Selasa 07 Jul 2015 22:03 WIB
Hercules Jatuh

Terkait Investigasi Pesawat Hercules, KSAU: Tidak Perlu Pihak Luar

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan) atas nama pemerintah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban pesawat pesawat Hercules C-130 di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Septianda Perdana
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kanan) atas nama pemerintah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban pesawat pesawat Hercules C-130 di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, mengungkapkan, pihaknya belum membutuhkan adanya bantuan dari pihak luar terkait jalannya investigasi pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, awal pekan lalu. Menurutnya, tim investigasi yang dimiliki TNI sudah ada cukup untuk melakukan analisa penyebab kecelakaan pesawat angkut kelas berat tersebut.

Saat ini, tim investigasi dari TNI AU tengah melakukan proses penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130 tersebut. KSAU pun yakin, penyebab jatuhnya pesawat angkut kelas berat itu sudah bisa dianalisis lewat kemampuan tim investigasi TNI AU.

Bahkan, Agus menegaskan, tidak perlu ada bantuan dari pihak luar terkait analisa penyebab jatuhnya pesawat itu, termasuk dari pihak pabrikan Hercules, Lockheed Martin. ''Kami tidak butuh pihak luar, kami semua sudah punya ahli-ahlinya. Dari situ aja nanti kami bisa analisa,'' ujar Agus usai mengikuti acara Buka Puasa bersama TNI dengan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement