Sabtu 04 Jul 2015 16:22 WIB

Pengoperasian Hercules Dihentikan Hingga Selesai Investigasi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya.
Foto: Republika/Wihdan H
Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan pesawat Hercules untuk sementara dihentikan pengoperasiannya.

Penghentian tersebut hingga investigasi jatuhnya Hercules di Medan, Sumatera Utara selesai dilakukan. Ia mengklaim, terkait jatuhnya Hercules, pemeliharaan terhadap pesawat tersebut sudah mememuhi syarat.

"Karena Hercules kita itu akan kelar 38.000 jam sekarang baru 28.000 jam. Jadi masih jauh," ujar Fuad, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7).

Selain itu, saat akan berangkat, Hercules tersebut juga sudah dicek. Hasilnya semua siap untuk diterbangkan. Fuad menuturkan, hal sekecil apapun mengalami kerusakan maka, Hercules tersebut tidak boleh diterbangkan. Misalnya, kerusakan pada lampu.

Menurut Fuad, terjadi kerusakan mesin sebelah kanan kemungkinan terjadi pada saat posisi terbang. Saat itu, pilot meminta untuk balik kanan.

Namun, saat itu terkenak antena Joy FM. Antena tersebut berada di radius yang dekat dengan landasan. Padahal, kata Fuad, berdasarkan minimal radius berada pada jarak 5 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement