REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 114 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pada 30 Juni lalu.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf mengatakan hingga kini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 146 kantong jenazah korban pesawat tersebut.

"Dari jumlah kantong yang dievakuasi ke RSUP Adam Malik Medan, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 114 kantong," ujarnya di Medan, Jumat (4/7).

Jumlah itu dicatat setelah tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 16 kantong lagi hingga Jumat (3/7) sore pukul 18.00 WIB. Ke-16 jenazah yang terakhir diidentifikasi tersebut adalah Syariah, Rosmiati, Lusianto Pane, Yulianti Verawati, Akto Darnizon, Mushawir, Marli Zepriani, Halimah, Sufiah, Melinda Pasaribu, Bobi Chandra, Zulfansyah Anugerah, Ervina, Basmi, Anan Andika, dan Peltu (Purn) Mulyono.

Tim DVI masih terus melakukan identifikasi terhadap 32 kantong lainnya untuk mengetahui identitas penumpang pesawat dengan nomor lambung A-1310 tersebut. Sejumlah polda turut mengirimkan timnya untuk membantu identifikasi, di antaranya Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Polda Sumatera Selatan.

Sebelumnya, pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Djamin Ginting Medan pada Selasa (30/6) dan menimpa tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah. Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules tersebut sebanyak 122 orang yang terdiri dari 33 anggota TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika