REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 12 jenazah yang menjadi korban Hercules C-130 di Kota Medan diterbangkan ke Tanjung Pinang dan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/7) siang.
"Ke-12 jenazah tersebut terdiri dari tujuh jenazah yang disemayamkan sejak kemarin malam (Kamis 2/7), dan lima jenazah yang didatangkan dari Suwondo Medan Jumat siang ini," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kapten Sus M Rizwar di Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat.
Ia menjelaskan dari 12 jenazah tersebut, tiga di antaranya akan diterbangkan ke Tanjung Pinang sementara sembilan lainnya ke Ranai, Natuna. Ketiga jenazah yang diterbangkan ke Tanjung Pinang yakni Intan Arisanti, Syahril Mufit dan Nahya Sifa. Sementara sembilan jenazah yang diterbangkan ke Ranai, Natuna yakni Wahyu Rizki, Anggi, Robianto, Indriana Siahaan, Roslina Wati, M Nasir, Karminto, Alvin Syahroni dan Eka Pramatasari.
"Tujuh dari 12 jenazah tersebut sebelumnya sempat disemayamkan terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke Kepulauan Riau," jelasnya.
Sementara itu, hingga Jumat ini secara keseluruhan telah ada 11 jenazah asal Pekanbaru yang teridentifikasi dan telah diterbangkan ke Pekanbaru. Sebelumnya tiga anggota Paskhas didatangkan pada Rabu lalu (1/7) yakni Serda Sugianto, Kopda Eria Agung dan Pratu Rudi Haryono. Kemudian enam diantaranya didatangkan pada Kamis (2/7) yakni Serda Ainul Abidin, Rizki Putri Ramadhani, Muhammad Arif Wicaksono, Azikra, Ruly Sihotang, dan Reni Sihotang.
Selanjutnya dua jenazah kakak beradik lainnya yang datang Jumat siang ini.
Enam jenazah yang diterbangkan dari Suwondo Medan ke Pekanbaru Jumat siang ini terdiri dari lima jenazah yang akan langsung diterbangkan ke Ranai, Natuna, Kepulauan Riau dan satu yang diterbangkan langsung ke Malang.
"Untuk yang langsung diterbangkan ke Malang, Jawa Timur atas nama Erni Boru Sihombing," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
