Rabu 01 Jul 2015 19:03 WIB

Presiden Pimpin Prosesi Penerimaan Jenazah Korban Hercules

Prajurit TNI AU bersiap menyambut kedatangan jenazah penumpang yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Prajurit TNI AU bersiap menyambut kedatangan jenazah penumpang yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyaksikan prosesi penerimaan jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (1/7).

Presiden tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pukul 18.35 WIB dan menyaksikan penyerahan enam jenazah dari 16 jenazah yang tiba di Halim Perdanakusuma.

Saat prosesi berlangsung ke-16 peti jenazah berjajar di belakang pesawat CN 295. Peti kemudian dimasukkan ke dalam ambulans untuk kemudian menuju rumah duka masing-masing.

Pesawat CN 295 membawa sembilan jenazah dari Pangkalan Udara Soewondo Medan, sementara pesawat Boeing TNI AU membawa tujuh jenazah.

Presiden dalam pidato pelepasan jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 tersebut mengatakan mereka yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa.

"Mereka gugur dan meninggalkan kita bersama dengan para penumpang yang ada di pesawat Hercules C-130. Kita juga berduka atas jatuhnya korban masyarakat Medan akibat jatuhnya pesawat ini," kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya untuk para korban.

"Semoga diampuni segala dosanya," katanya.

Kepala negara didampingi oleh Menhan Ryamizard Ryacudu,  Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah pejabat lainnya. Prosesi penerimaan 16 jenazah korban kecelakaan pesawat itu selesai pada pukul 18.50 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement