Selasa 30 Jun 2015 14:28 WIB

PAN Minta Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Kerja

Rep: C14/ Red: Ilham
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kinerja tim ekonomi pada Kabinet Kerja terus menuai kritikan. Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, perombakan kabinet merupakan sebuah kebutuhan nasional, khususnya untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia. Lantaran itu, kata Yandri, PAN meminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle Kabinet Kerja.

Reshuffle itu kebutuhan republik ini. Memang dilihat dari kinerja kabinet Pak Jokowi selama delapan bulan ini, itu di bawah harapan masyarakat,” ujar Yandri Susanto, Selasa (30/6).

PAN sempat diisukan mendapat jatah satu posisi menteri di Kabinet Kerja. Namun, Yandri menolak menghubung-hubungkan isu reshuffle dengan peluang PAN untuk masuk ke jajaran kabinet.

Dia menekankan, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden dengan memerhatikan dinamika politik yang ada. Namun, Jokowi dan pihak partai penguasa belum mengadakan pembicaraan atau tawaran secara resmi dengan PAN.

“Intinya, kami sebagai partai politik punya kewajiban untuk memberikan masukan kepada Pak Jokowi bahwa //reshuffle// itu sebuah kebutuhan. Siapa yang diajak atau siapa yang dikeluarkan nanti, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Kita tunggu saja, apakah PAN benar-benar diajak atau tidak,” tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement