Ahad 28 Jun 2015 10:16 WIB

Menteri Yohana Tetapkan Desa Gunem Percontohan Perlindungan Anak

Rep: c14/ Red: Satya Festiani
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana S Yembise.
Foto: Antara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana S Yembise.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise menetapkan Desa Gunem sebagai desa percontohan perlindungan anak. Desa yang masih berlokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, itu, menurut Menteri Yohana, merupakan icon bagi Kabupaten Rembang sebagai Kabupaten Layak Anak terbaik.

Ini disampaikan Menteri Yohana dalam kunjungannya ke Komite Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di wilayah Desa Gunem, Kabupaten Rembang, Sabtu (27/6).

"Saya tertarik untuk datang ke desa ini (Desa Gunem). Saya lihat, praktik perlindungan anak memang sudah dilaksanakan beberapa tahun. Ini bisa digunakan sebagai pilot project atau model untuk Kementerian," kata Menteri Yohana dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (27/6).

Saat ini, lanjut Menteri Yohana, Desa Gunem dapat menjadi satu model yang baik untuk melindungi dan mengurangi angka kekerasan terhadap anak. Bagi dia, masyarakat desa ini sudah berpikiran maju dalam mempraktikkan rutinitas antikekerasan terhadap anak.

"Desa Gunem, dan desa-desa yang sudah maju kita bisa pakai jadi model. Siapapun, kepala desa, di mana-mana mereka boleh belajar di desa ini," ujar Menteri Yohana.

Menteri Yohana juga mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Rembang dalam mendukung pencegahan kekerasan terhadap anak. Antara lain, melalui kinerja komite di tingkat desa.

Harapannya, komitmen besar seperti yang dibuktikan Pemerintah Kabupaten Rembang, dapat ditiru daerah lain. Sebab, tegas Menteri Yohana, Bupati Rembang telah menjadi pionir pencegahan kekerasan anak dengan mulai menerapkannya pada tingkat desa.

"Maka penting peran kepala daerah dan dukungan masyarakat dalam upaya mencegah kekerasan terhadap anak ini," tutup menteri yang juga guru besar Universitas Cendrawasih ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement