REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono memastikan akan maju mencalonkan diri menjadi calon pimpinan (capim) KPK. Dia mengaku tidak takut dikriminalisasi seperti beberapa pimpinan KPK sebelumnya.
"Nggak (takut). Saya ingin menjaga harapan rakyat agar tidak pupus dalam pemberantasan korupsi," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/6).
Giri mengatakan, dirinya sudah bertekad untuk mengabdikan diri di lembaga antikorupsi tersebut. Selama 10 tahun menjadi pegawai, dia sudah merasa cukup tahu seluk beluk di dalam KPK. Dia mengklaim tahu apa yang harus dilakukan jika menjadi pimpinan KPK untuk memperbaiki kekurangan yang selama ini ada.
Selain itu, kata dia, beberapa pihak juga ikut mendorongnya maju menjadi capim. Dia yakin, lembaga yang dipimpin orang dari internal akan lebih baik. "Pengalaman lembaga anti korupsi yang hebat dari luar negeri, pimpinannya berasal dari dalam lembaga tersebut, seperti ICAC Hongkong, MACC Malaysia, CPIB Singapura, dan lain-lain," ujar dia.