REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman tidak keberatan jika dana aspirasi diberikan kepada DPR. Namun, ia berharap formula pembagianya harus dilakukan secara tepat.
Menurutnya, pembagian dana aspirasi harus mempertimbangkan perkembangan di daerah. "Terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," katanya usai menggelar buka bersama dengan Presiden di rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/6).
Karenanya, ia berharap alokasi dana aspirasi bukan berdasar jumlah anggota. Jika dibagi berdasar anggota, maka akan terjadi kesenjangan karena anggaran tidak didistribusikan secara merata.
Jika diberikan berdasar jumlah anggota DPR, maka KTI mendapat anggaran yang jauh lebih kecil dibanding Pulau Jawa. Padahal, pertumbuhan di KTI mutlak diperlukan demi pemerataan pembangunan.
"Sebaiknya dibagi rata pada tiap provinsi," ucap Irman. Namun, agar tidak terjadi penyalahgunaan, anggota DPR pada daerah pilihan (dapil) provinsi yang bersangkutan harus melakukan pengawasan yang baik. Hal itu diperlukan demi mengurangi timbulnya kecurigaan dari masyarakat.