REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep Moh Fadillah menyatakan pihaknya akan mengoperasikan 299 bus, baik bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun bus antarkota dalam provinsi (AKDP), selama masa angkutan Lebaran 2015.
"Kami sudah melakukan rapat internal yang ditindaklanjuti dengan koordinasi dengan perwakilan sejumlah perusahaan otobus di Sumenep. Hasilnya, sebanyak 299 bus siap beroperasi selama masa angkutan Lebaran 2015," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan 299 bus itu terdiri atas delapan bus AKAP, 67 bus AKDP berfasilitas mesin pendingin ruangan (patas), dan 224 bus AKDP tanpa fasilitas pendingin ruangan (ekonomi).
"Untuk Bus AKAP yang beroperasi di Sumenep, trayeknya adalah Sumenep-Jakarta dan Sumenep-Bogor. Sementara bus AKDP, trayeknya adalah Sumenep ke sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sumenep Abd Hadi menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi awal dengan perwakilan sejumlah perusahaan otobus untuk membahas masa angkutan Lebaran 2015.
"Selain ingin memastikan jumlah bus yang siap beroperasi pada masa angkutan Lebaran 2015, kami juga mengingatkan mereka untuk memastikan armadanya dalam posisi laik jalan dan kru bus selalu dalam kondisi fit," ujarnya, menerangkan.
Ia juga mengemukakan pihaknya secara berkala melakukan pengecekan kondisi bus yang beroperasi di Sumenep.
"Pengecekan yang dilakukan oleh kami itu secara mendadak. Pada masa angkutan Lebaran, biasanya pengecekan secara mendadak lebih diintensifkan untuk memastikan kondisi bus laik jalan," kata Hadi, menambahkan.
Pengecekan bus yang dilakukan jajaran Dishub Sumenep meliputi pemeriksaan kondisi ban, lampu, dan kelaikan rem.
Selain itu, dokumen bus berupa surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNKB) dan surat izin mengemudi (SIM) sopir bus juga dicek.