Kamis 18 Jun 2015 14:02 WIB

Selain Rumah, Jokowi Minta Pengungsi Sinabung Diberi Lahan Pertanian

  Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6).  (Antara/Irsan Mulyadi)
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar relokasi pengungsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bisa dipercepat. Hal ini disampaikan Presiden karena dari 370 rumah yang sudah dibangun pemerintah, baru sekitar 130 rumah yang sudah ditempati.

“Ini perlu kita percepat sehingga para pengungsi bisa didorong untuk masuk ke lokasi relokasi,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai penanganan pengungsi Gunung Sinabung, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6).

Tidak hanya soal tempat tinggal, Presiden Jokowi juga menyampaikan masalah pekerjaan yang dihadapi oleh para pengungsi.

“Artinya perlu juga lahan pertanian untuk memberikan mereka pekerjaan yang baru seperti yang sudah mereka kerjakan di tempat yang lama,” tutur Jokowi.

Sebagaimana diketahui guna mencegah jatuhnya korban akibat erupsi Gunung Sinabung yang terus berlangsung, pemerintah merelokasikan ribuan pengungsi ke lokasi yang lebih aman, di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement