Rabu 17 Jun 2015 17:48 WIB

Ini Alasan Kapolda Papua Ikut Seleksi Capim KPK

Pansel KPK
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Pansel KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mengatakan tertantang untuk maju sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena merasa memiliki kemampuan di bidang reserse.

"Saya ingin menguji kemampuan di bidang reserse dan penegakkan hukum. Latar belakang saya reserse. Saya melihat antara KPK dengan Polri, khususnya Bareskrim tidak jauh beda. Makanya saya ingin (mendaftar) ke sana," ujar dia, Rabu (16/6).

Menurut dia, jabatan sebagai pimpinan KPK sangat menantang karena tugasnya yang bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden.

"Pimpinan KPK tanggung jawabnya nasional, langsung di bawah presiden," katanya.

Dalam riwayat jabatannya, Yotje tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Serse Resmob Korserse Polri. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Narkotika Dit Serse Korserse Polri serta pernah menjadi Kepala Unit I Direktorat Narkoba Bareskrim Polri.

Sebelumnya ia menceritakan pernah mendaftarkan diri dalam seleksi Capim KPK pada 2010. Ketika itu ia tengah menjabat sebagai Karowaprof Divpropam Polri. Namun ia gagal dalam seleksi tersebut.

"Waktu itu saya bersama sekitar 30 orang lainnya mendaftar. Saya belum beruntung, dari tes itu yang dipilih satu orang. Nah sekarang kedua kalinya saya nyoba masuk KPK," ujarnya.

Dalam pengajuan pendaftaran capim KPK kali ini, ia mengaku telah meminta izin kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Secara pribadi saya sudah minta izin kapolri dan sudah diizinkan ikut tes capim KPK," katanya.

Yotje pun menegaskan akan melepaskan jabatannya sebagai Kapolda Papua.

Dalam proses seleksi Capim KPK tersebut, ia telah melakukan pendaftaran secara online pada 14 Juni 2015. Kini ia masih melengkapi beberapa dokumen yang dipersyaratkan.

Sebelumnya Mabes Polri mengumumkan tiga nama dari internal Polri yang akan maju mendaftar ke Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) untuk menjadi peserta calon pimpinan lembaga antirasuah itu.

Ketiganya yakni Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, Deputi Bidang V Koordinasi Keamanan Nasional Kemenkopolhukam Irjen Syahrul Mamma dan mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (Purn) Benny Mamoto.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement