REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang mahasiswa peserta unjuk rasa menerobos barisan polisi yang sedang melakukan pengaman aksi saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Senin (15/6).
Tindakan mahasiswa itu bermula saat terjadi saling dorong antara polisi dengan mahasiswa yang ingin mendekati kampus IPDN dan menemui langsung Presiden Jokowi. Ketika polisi menghadang massa mahasiswa itu, tiba-tiba seorang mahasiswa berhasil menerobos kemudian berlari menuju kampus IPDN.
Seorang mahasiswa dengan atribut aksinya itu dikejar sejumlah polisi kemudian diamankan untuk menjalani pemeriksaan. Kepada polisi, mahasiswa itu mengaku hanya ingin membawa minuman air mineral di sebuah minimarket yang berada dekat dengan kampus IPDN.
"Saya hanya ingin bawa minuman," kata mahasiswa yang diamankan itu.
Setelah menjalani pemeriksaan, akhirnya polisi membebaskan mahasiswa tersebut. Aksi mahasiswa dengan menutup Jalan Jatinangor itu sempat membuat macet arus lalu lintas Sumedang-Bandung. Keinginan mahasiswa mendekati kampus IPDN untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi itu tidak dapat dipenuhi.
Kedatanagan Presiden hanya untuk melantik Pamong Praja Muda angkatan XXII tahun 2015, untuk selanjutnya pergi meninggalkan kampus IPDN. Mahasiswa akhirnya membubarkan diri setelah Presiden beserta rombongan meninggalkan kampus IPDN.