Senin 15 Jun 2015 05:39 WIB
Engeline Tewas

Kasus Engeline, Ini Pesan Gubernur Bali

Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina
Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat belajar banyak dari kasus bocah Engeline yang hidupnya berakhir tragis. Pastika meminta semua masyarakat ingat dengan dosa terhadap perbuatan zalim sesama manusia.

"Jika orang tua menelantarkan anaknya, bukan hanya menanggung dosa tetapi juga dapat dikenakan sanksi," kata Pastika di sela acara Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Denpasar, Ahad (14/6).

Orang nomor satu di Bali itu mengingatkan calon orang tua harus memiliki kematangan, baik mental maupun pekerjaan sebelum memutuskan untuk memiliki seorang anak. Anak, kata dia, adalah titipan Tuhan yang harus dijaga, dipelihara dan diberi pendidikan yang baik.

Selain itu, ucap dia, orang tua perlu mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, seperti contohnya mengajak anak berolah raga bersama. Sehingga, kata dia, anak bisa bersosialisasi dan mendapat udara segar.

Pastika juga mengingtakan agar masyarakat bersifat peduli dan peka serta berani melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan kasus serupa di lingkungan sekitar mereka. Demikian juga, lanjutnya, para orang tua diminta untuk memperhatikan kesehatan serta asupan gizi anak ataupun cucu mereka. 

"Jika anak tidak tumbuh menjadi anak yang soleh dan anak yang suputra maka itu adalah kesalahan dari orang tua," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement