REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Mengantisipasi terjadi kenaikan konsumsi gas elpiji di Sumatera Selatan (Sumsel) menjelang bulan Ramadhan 1436 H, PT Pertamina akan menambah suplai.
“Ada tren konsumsi gas elpiji setiap tahun khususnya menjelang bulan Ramadhan selalu ada peningkatan dibanding hari-hari biasa.,'' kata Alicia Irzanova, senior supervisor External Relations PT Pertamina MOR (Marketing Operation Region) II, Kamis (4/6)
Alicia Irzanova lebih lanjut mengungkapkan, pada pertengahan Ramadhan konsumsi gas elpiji akan turun di bawah konsumsi normal. Kemudian menjelang hari raya Idul Fitri konsumsek kembali meningkat. Menurut Alicia, peningkatan konsumsi harian tertinggi gas elpiji pada 2014 hanya mencapai tujuh persen.
“Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi pada bulan Ramadhan, Pertamina akan menambah suplai ke masyarakat. Dengan tambahan suplai sebanyak 8 persen perhari, kebutuhan elpiji di Sumatera Selatan dapat terpenuhi,” ujarnya.
Humas Pertamina MOR II Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) menjelaskan, kebutuhan rata-rata gas elpiji khususnya tabung 3 kg di Sumatera Selatan berdasarkan pantauan pada awal 2015 sebanyak 547 metrik ton/ hari. “Suplai yang disiapkan Pertamina menjelang Ramadhan mencapai 593 metrik ton per hari,” katanya.
Untuk mendistribusikan suplai gas elpiji 3 kg dan 12 kg, Pertamina mempersiapkan 125 agen dan 479 pangkalan resmi dan ditambah 42 SPBU dan mini market yang siap melayani konsumen gas elpiji, walaupun pada saat libur hari raya.
Untuk menertibkan harga jual gas elpiji di agen dan pangkalan resmi, Gubernur Sumatera Selatan telah menerbitkan surat keputusan (SK) No. 662/KPTS/IV/2014.
Untuk harga gas elpiji 3 kg ditetapkan Rp.14.800/ tabung atau sesuai dengan SK Walikota dan Bupati di masing-masing daerah.
Untuk harga gas elpiji 12 kg di tingkat agen dan pangkalan resmi dijual dengan harga Rp141.500/ tabung. Kecuali di Kota Lubuklinggau harga jual gas elpiji 12 kg ditetapkan Rp144.500/ tabung.
Untuk mengamankan distribusi dan suplai gas elpiji 3 kg menurut Alicia Irzanova, Pertamina melakukan monitoring distribusi sampai pangkalan dengan aplikasi online SIMOL3K (Sistem Monitoring Penyaluran Elpiji 3kg).