Kamis 04 Jun 2015 23:12 WIB

Menkominfo: Akan Ada Operator Telekomunikasi yang Tumbang

Langkah Ke Depan Cyber Security. (dari kiri) Ketua Panitia Simposium Cyber Security Yono Reksodiprodjo, Menpolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menkominfo Rudiantara saat konferensi pers terkait pelaksanaan Simposium Cyber Security 2015 di Jakarta, Kamis (2
Foto: Republika/ Wihdan
Langkah Ke Depan Cyber Security. (dari kiri) Ketua Panitia Simposium Cyber Security Yono Reksodiprodjo, Menpolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menkominfo Rudiantara saat konferensi pers terkait pelaksanaan Simposium Cyber Security 2015 di Jakarta, Kamis (2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memperkirakan akan ada operator seluler yang tumbang dalam beberapa waktu ke depan.

"Percayalah, nanti ada operator yang tumbang, hanya masalah waktu saja," kata Rudiantara usai berbicara dalam Simposium Nasional Cyber Security di Jakarta, Kamis.

Namun Rudiantara tidak mau menyebut nama operator tersebut. "Coba analisis sendiri," katanya.

Ia mengatakan, industri telekomunikasi memiliki tiga kriteria penting yakni padat modal, padat teknologi, dan regulasi.

Untuk sisi permodalan, menurut data yang dimiliknya, operator harus membelanjakan 5 miliar dolar AS per tahunnya. Bila tidak memiliki dana yang memadai maka akan sulit untuk beropersai.

Sementara sisi teknologi, menurut dia, operator harus cepat beradaptasi dengan perkembangan yang cepat. "Masalahnya teknologi ini cepat," katanya.

Selain itu sisi regulasi yang harus dipenuhi oleh operator. "Dari situ, dicek operator telekomunikasi mana saja yang punya itu semua. Yang utamanya, 'capital intensive-nya'," katanya.

Menurut dia, daripada harus tumbang, sebaiknya operator memilih untuk konsolidasi. ""Ini yang menjadi alasan saya mengapa selalu mendorong adanya kondolidasi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement