REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- A (25 tahun) adalah salah satu otak pelaku jasa pembuatan ijasah palsu. Berkedok membuat jasa ketik skripsi dan rental komputer, ia juga melayani para pemburu ijazah palsu.
"Banyak yang butuh, prospek juga. Karena banyak orang ingin buat ijazah palsu buat cari kerja," ujar A saat ditemui Republika di Polda Metro Jaya, Kamis (4/6).
A tertangkap di salah satu kios usaha rentalnya di Jalan Salemba Raya, Pramuka, 25 Mei 2015 kemarin. A merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang menyediakan jasa pemalsuan ijasah.
Tak bergerak sendiri, A cukup dikenal oleh beberapa calo yang memang beroperasi untuk melayani para pemburu ijasah palsu. Calo diantaranya M, E, D dan F keempatnya kini masih dalam pencarian.
Bermodal pesanan dari para Calonya, A memproses ijazah palsu dengan cepat dan mudah. Tak butuh waktu lama, dalam tiga hari A bisa memproduksi ijazah palsu pesanan para pelanggannya.
Cara yang ia pakai pun tak sulit. Bermodal scanner dan contoh ijazah asli, A kemudian mengedit hasil scanner tersebut. Untuk membuat ijasah tampak asli. Ia mencetak hologram asli yang biasanya berada disudut kiri ijazah dengan sebuah alat cetak stiker.
"Setahun sudah bisa cetak 500 ijazah," ujar A saat ditanya berapa banyak produksi yang mampu ia penuhi.