Ahad 31 May 2015 23:07 WIB

Ahok Pastikan LRT Mulai Dibangun pada 2015

Rep: C11/ Red: Ilham
Light Rapid Transit (LRT)
Foto: railway-technology.com
Light Rapid Transit (LRT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan pembangunan Light Rapid Transit (LRT) atau kereta rel listrik ringan akan mulai dibangun pada 2015. Hal tersebut disampaikan Basuki saat pencanangan hari jadi DKI Jakarta yang ke-488 di museum Fatahillah, Jakarta Barat, Ahad (31/5).

"Tahun ini kita akan ground breaking LRT, kereta ini ringan dan hanya membawa tiga gerbong saja," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Jakarta Barat, Ahad (31/5).

Ia melanjutkan, LRT dapat menangkut banyak penumpang hinga 628 orang. Ahok juga mengaku sudah melakukan kajian lebih lanjut mengenai pembangunan untuk satu koridor. "Kami sudah selesai kajian yang pertama untuk satu koridor dari Kelapa Gading sampai Kebayoran Lama," kata Basuki.

Adapun proyek LRT untuk tahun ini menggunakan Anggaran sebesar Rp 1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2015. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan melakukan kerja sama dengan swasta untuk pembangunan LRT.

"Swasta nanti berurusan dengan rolling stock dan pengoperasiannya. Dan kita berharap pembangunannya akan lebih cepat dari MRT (Mass Rapid Transit)," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Terdapat tujuh koridor yang sudah direncanakan dibangun. Koridor satu dari Kelapa Gading sampai ke Kebayoran Lama. Lalu koridor tujuh dari Bandara Soekarno-Hatta sampai Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Pembangunan LRT nantinya juga untuk memfasilitasi penyelenggaraan Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement